Bangka Selatan – Ibu di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), dengan inisial JUM (37) sampai hati buang bayi kandungannya hidup-hidup selesai dilahirkan. Polanya, aktor malu karena anak itu dari hasil jalinan gelap. Suami sekalian ayah bayi itu lari dari tanggung jawabannya.
Kejadian itu sebelumnya sempat menggegerkan masyarakat Desa Bukit Panjang, Dusun Paku, Kecamatan Payung. Polisi ungkap jati diri JUM berdasar keraguan masyarakat di tempat dan hasil penyidikan.
Berikut deretan bukti ibu membuang anak ada di belakang rumah masyarakat yang detikSumbagsel kumpulkan:
Urutan Bayi Diketemukan
Bayi sejenis kelamin wanita dengan berat lebih kurang 2,5 kg itu diketemukan pada Kamis (19/6) jam 06.15 WIB. Waktu itu saksi akan beres-beres teras rumah sisi belakang.
“Keadaan bayi diketemukan pada kondisi sehat dengan tali pusar masih utuh, memakai baju bayi dan selimut bayi, terkapar di teras belakang rumah,” terang Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo ke detikSumbagsel.
Bayi pertama kalinya diketemukan oleh Nopa saat akan beres-beres teras rumah terakhir. Saksi dengan suaminya, M Soleh selanjutnya bawa bayi itu ke Puskesmas paling dekat.
“Awalannya saksi Nopa Julianti bangun (tidur), akan bersihkan tempat tinggalnya. Di antara aktivitasnya itu, saksi dengar tangisan bayi,” tutur Marto.
Saat itu, tangisan bayi sebelumnya sempat disangka suara makhluk lembut. Bayi ini pada akhirnya diketemukan saat pagi harinya dan disampaikan ke faksi kepolisian jam 08.30 WIB.
Aktor Ibu Mertua Saksi
Tidak perlu waktu lama, kepolisian Polsek Payung sukses ungkap siapa aktor pembuangan bayi wanita itu. Aktornya ialah JUM, orang yang tinggal satu rumah dengan saksi Nopa sekalian ibu mertuanya.
“Aktornya atas nama inisial JUM (37), yang disebut mertua dari saksi (Nopa Julianti),” kata Iptu Marto Sudomo dikontak, Kamis (19/6).
Lacak punyai lacak, bayi wanita itu adalah dari hasil pernikahan siri JUM dengan seorang lelaki di Kota Pangkalpinang. Selain malu, ada faktor yang lain yaitu karena ekonomi.
“Bayi wanita itu hasil jalinan gelap atau pernikahan siri aktor. Aktor sejauh ini ada di Pangkalpinang, dan baru kembali sejumlah pekan terakhir,” tegas Kapolsek.
Semenjak dengan status sebagai janda, JUM ada di Ibu Kota Bangka Belitung (Babel). Pernikahan siri itu tidak dikenali anak dan menantunya.
Bahkan juga saat sejumlah minggu tinggal dengan di Desa Bukit Panjang, Dusun Paku, anaknya juga tidak ketahui bila JUM sedang hamil. Tiap keluar dari rumah atau kamar JUM selalu kenakan jaket.
Melahirkan Bayi Sendiri
Polisi memperjelas bila JUM melahirkan seorang diri tanpa kontribusi klinis. Waktu itu, anak dan mantunya sedang tertidur.
“Lahirannya sendiri, tidak ada yang bantuin, pada Kamis pagi hari, jam 00.30 WIB ada di belakang tempat tinggalnya atau TKP penemuan bayi itu,” bebernya Iptu Marto.
“Sesudah melahirkan, lantas aktor tinggalkan bayi itu pada tempat (TKP) dengan dibuntel kain supaya bayi tidak kedinginan,” tambahnya.
Ke polisi JUM akui resah dan kuatir selesai wafat bayinya di luar rumah itu. JUM lantas menggugah anak dan menantunya.
“Anaknya sebelumnya sempat dibangunkan sekitar 2x, dia minta untuk memeriksa ke belakang sebab ada suara bayi menangis. Tetapi anak aktor takut hingga tidak ke belakang rumah sampai pagi,” bebernya.
Bayi wanita tidak berdosa itu pada akhirnya diketemukan pagi hari oleh istri anaknya, Nopa.
Polanya Ibu Membuang Bayinya di Belakang Rumah
Kapolsek Iptu Marto Sudomo ungkap pola JUM buang bayinya di teras belakang rumah anaknya itu. Katanya, ia malu karena anak itu adalah dari hasil jalinan nikah siri.
“Yang berkaitan malu mengaku karena anak itu adalah anak di luar pernikahan atau pernikahan siri. Dan anak kandungnya tidak paham ibunya telah nikah siri,” tutur Kapolsek Payung.
Faktor lain, lanjut Marto, yaitu berkaitan permasalahan ekonomi dan sudah ditinggalkan oleh si suami. Selesai ditinggalkan minggat tersebut aktor putuskan pulang daerah dan tinggal dengan anaknya.
“Pokoknya yang berkaitan masih sayang dengan anaknya (bayi), tetapi karena permasalahan ekonomi dan suami sirinya lari menjadi dia segera cemas dengan kelahiran anaknya itu,” bebernya.
“(Makanya) bayi wanita ini dibuang ada di belakang rumah, dengan keinginan menantu dan anaknya adopsi bayi itu,” timpalinya.
Sekarang ini aktor tinggal dengan anak dan menantunya di TKP melahirkan sekalian lokasi pembuangan bayi itu. Sekarang ini, aktor JUM yang menjaga bayi itu.
“Masih di dalam rumah mereka tinggalnya, sekalian mengurusi bayinya,” ucapnya.
Awalnya Kasus Tersingkap
Polisi menerangkan awalnya kasusnya tersingkap. Dimulai keraguan masyarakat di tempat yang menyebutkan bila sepulangnya ke daerah JUM jarang-jarang keluar dari rumah. Apalagi, tiap keluar JUM selalu kenakan jaket.
Atas laporan itu dan info beberapa saksi, polisi lakukan penyidikan berkaitan penemuan bayi itu. Kenyataannya tersingkap, bila aktor pembuangan bayi itu betul ialah JUM.
“Seterusnya anggota Polsek Payung bersama 2 Bidan Dusun Payung lakukan pengujian kesehatan Ibu JUM,” bebernya.
Selesai pemeriksaan tersebut, aktor mengaku bila bayi yang dibuang itu adalah anak kandungnya.
“Saudara JUM mengaku jika ia lah yang tinggalkan bayi itu ada di belakang tempat tinggalnya dan anak kandungnya,” tutupnya.